(A story of Shinta-Yaya’s friendship
Made for Shinta’s 24th birthday )
pelataran kebersamaan kita mulai sepi
saat hari menyentuh sunyi
karena bentang perpisahan
tiba diakhir pertemuan
mendulang semua haru
bersama segenap kisah
yang selalu datang
ketika lara dan tawa
menjadi bagian perjalanan kita
bila sapa tak lagi ada
untuk menemani derak kisah
yang senantiasa penuh nuansa
dengan limpahan bahagia
menyisakan butir pengharapan
tentang rindu abadi
pada setiap rentang waktu
yang kelak kita jalani
mengukir kesan di lembaran hati
tentang kehadiranmu
menciptakan sebaris arti
-kau berwarna putih –
menawarkan ketulusan
dalam buket persahabatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar