Mengapa begitu susah
Menterjemahkan isi otakku
Menjadi ujaran-ujaran sederhana
Sementara aku ‘tak menginginkan
Kerikil ini berubah bola salju
Yang akan terus menyeretku
Dalam kehampaan yang tiada terkira
Datang dari perenungan akan wejangan
Bukan dari pelukan sang kekasih
Yang hampir-hampir terlupakan rasanya
Mungkin karena nuraniku telah binasa
Mungkin karena aku teramat sangat lelah
Tidak tercipta dari keakraban atau pendekatan yang lama
Namun adalah anak pasangan jiwa
Jika itu tidak ada
Cinta engan terwujud
Bahkan dalam hitungan waktu
Atau millennium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar