Senin, 06 Agustus 2007

Aku Menyesal


Aku menyemai angkuh
Saat pijaran sayu memancar di wajahnya
Kekalahan yang pernah aku duga
Menjadi nyata seketika

Lalu nelangsa menjadi milikku
Mengalirkan rasa pahit di pembuluh darah
Mencekam sebentuk takut
Akan kehilangan
Sebagai ganti rasa sombongku
Melalaikan pengabdian
Yang mesti bersamanya sepenuh

Aku memohon kesempatan
Untuk kembali merajut benang kebaikan
Utuh untuknya

Sabat, 17 Maret 2006 21.45

Tidak ada komentar: