Saat pijaran sayu memancar di wajahnya
Kekalahan yang pernah aku duga
Menjadi nyata seketika
Mengalirkan rasa pahit di pembuluh darah
Mencekam sebentuk takut
Akan kehilangan
Sebagai ganti rasa sombongku
Melalaikan pengabdian
Yang mesti bersamanya sepenuh
Untuk kembali merajut benang kebaikan
Utuh untuknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar