Senin, 06 Agustus 2007

Kepada Yan

terpuruk rasaku, Yan
menatap kembali jejak hari
yang belum sempat ciptakan cerita

kau bagaikan bentangan teka-teki
‘tak tertebak
dan aku sempat merasa lelah
menyelami dasar logikamu
karena ‘tak kutemui
satu bejana jawaban
akan sebuah kebekuan
yang tiba-tiba menjulang
membentengi diammu

kita tidak sedang merenda harapan, Yan
karena jalinan ini terlalu kusut
untuk merajut dua hati kita

bisakah kita tulus, Yan
karena angkuh kita kian kental
mengkaramkan semua rasa haru
atau bahkan satu percik sayang

risalah hati ini tidak akan pernah selesai
lebur bersama janji-janji
yang menawarkan bingkisan kenyataan yang membingungkan
janji yang telah terucapkan
untuk cinta-cinta yang lain

Nenas 5 Desember 2000

Tidak ada komentar: