ketika cinta masih terbalut mimpi
membaur bersama hanya tatapan mata dan sedikit senyuman
menyongsong datangnya kesepian
(yang mendalam)
segenap tanda tanya saat hari mulai tua
tertatih menyusul waktu
memerihkan harapan yang dulu pernah ada
hanya menanti masa
pada buaian satu juwita
dan larut, larutlah keinginan
menyatu bayang yang (mungkin) bernama kebahagian
melewati malam-malam bertabur harapan
juga siang yang gilang gemilang
menyudutkan haru
dengan genangan air mata
kita pernah lewati jalan ini,
menanggung semua sedih
yang kian memutih
setiap kali kita lewat jalan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar