Ya...tidak tahu apa-apa lagi
Karena perjumpaan dan pertemuan kita
Tak lebih banyak dari butir-butir Pancasila
Apalagi bilangan sempurna
Hanya eka, dwi, atau tri
Akupun tak ingat lagi...
Fesbuk mungkin lebih mengenalmu, Arlaine...
Karena padanya kau ceritakan mimpi,
Resolusi,
Janji,
Transformasi
Yang mengubah dimensi dan ruang waktu
Dari mengenalmu ....
Menjadi menerka apa yang terjadi padamu
Menerka kalau kau sekarang sering melalang buana
Lalu mengupload foto-foto yang bikin iri
Dengan gaya yang masih sama...
Ya masih tetap sama...
Mengkampanyekan kekuatan wanita yang bisa tetap berkarya,
meski kadang aku bertanya-tanya..
Arlaine berkarya demi pelayanan atau...
Hm..demi hura-hura belaka hahahaha...
Aku tak tahu apa yang terjadi padamu, Arlaine....
Apakah waktu di bawah matahari mengikis gundahmu?
Apakah udara kental yg kadang pekat meleburkan semua kecewamu?
Apakah air mata yang mungkin ada,
Bisa mengurai pedih yang terasa,
Saat keinginan membentur karang kenyataan
Yang terlalu pahit untuk ditelan atau dimuntahkan?
Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi padamu, Arlaine...
Apakah ulat yang pernah kita bicarakan dulu telah bermetamorfosis menjadi kupu-kupu?
Apakah bencimu pada coklat masih melekat?
Seperti rasa kasihmu pada sepiring sambal merah masih tetap sama?
Apakah kadar narsismu tetap masih berskala sama, berkurang sedikit, atau justru bermultiplikasi menjadi tak terkendali?
Aku benar-benar tidak tahu, Arlaine...
Tentang dirimu, apalagi tentang kisah cintamu...
Aku benar-benar tidak tahu tentang dirimu, Arlaine...
Tidak tahu...
Dan mungkin tidak pernah tahu...
Tapi aku tahu Dia tahu.
Aku tahu bahwa Dia sang pemberi hidup itu tahu..
Seperti apa rupa hatimu...
Seperti apa warna sedihmu...
Seperti apa percikan bahagiamu yang kau bagi dengan kami semua di sini
Aku tahu bahwa meski puisiku tak selalu hadir setiap waktu kau bertutur tentang ulang tahun
Dia yang menanugerahimu keindahan kasih akan senantiasa utuh menemani.
Aku tahu bahwa hidupmu akan nyata penuh warna
Bila ketulusan dan cinta menjadi sumbernya
Aku tahu bahwa puisi-puisiku akan berakhir
Dan berhenti memberikan arti suatu saat nanti...
Tapi yakinlah..
Hiidupmu akan tetap menebarkan makna jika engkau PERCAYA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar